Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi: Komplikasi Mudik Bertambah

Edisi: 16/47 / Tanggal : 2018-06-17 / Halaman : 92 / Rubrik : WAW / Penulis : Ali Nur Yasin, Reza Maulana, Anggelina Anjar


BAGI Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, libur Lebaran adalah kemustahilan. Sejak menjadi pejabat PT Pembangunan Jaya Ancol pada 2002, ia menghabiskan Hari Raya di tempat kerja, tak terkecuali tahun ini.
Sepuluh hari menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah ini, Budi hampir tidak punya waktu beristirahat. Matanya tertuju ke bandar udara, pelabuhan, stasiun, terminal, dan jalan tol, yang ia perhatikan secara khusus.

Budi mengatakan terbentangnya jalan bebas hambatan dari Jakarta sampai Surabaya--meski belum semua ruas rampung seratus persen--meningkatkan animo pemudik untuk menggunakan mobil pribadi. ”Kami harus me-manage ekspektasi itu,” kata Budi dalam wawancara khusus dengan Tempo, Sabtu siang dua pekan lalu. Hal yang paling ia khawatirkan adalah kemacetan di persimpangan, seperti tragedi Brebes Exit--dikenal dengan tragedi Brexit--yang menelan 17 jiwa pada 2016.

Hal lain yang jadi kekhawatiran Budi, 61 tahun, adalah prediksi peningkatan pemudik bersepeda motor. Kementerian Perhubungan berupaya menekan potensi kecelakaan dengan layanan mudik gratis bagi pengendara sepeda motor.

Di tengah kepadatan jadwalnya, Budi menerima wartawan Tempo Ali Nur Yasin, Reza Maulana, dan Angelina Anjar di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Wawancara dilanjutkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, karena alumnus Universitas Gadjah Mada itu harus mengejar pesawat ke Palembang, kampung halamannya, untuk menguji coba kereta ringan cepat. Kecapekan, Budi tertidur di mobil dan harus dua kali dibangunkan ajudannya saat mencapai bandara. ”Tidur sebentar-sebentar ini yang enak,” ujar Budi begitu terjaga.

Kapan puncak arus mudik terjadi?

Saya membuat sebuah riset preferensi pemudik supaya lebih bisa dipetakan. Hasilnya, masyarakat Jakarta dan sekitarnya cenderung mulai mudik dua-tiga hari sebelum Lebaran.

Perpanjangan cuti bersama Lebaran tidak mempengaruhi jadwal mudik?
Riset itu diadakan sebelum pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran 2018 selama tujuh hari. Karena itu, kami akan membuat riset lagi, masyarakat itu maunya lebih lama di kampung atau hanya sebentar saat Lebaran. Kami ingin mendorong mereka lebih cepat mudik.

Kapan Kementerian Perhubungan mulai melakukan persiapan menghadapi arus mudik?

Kami mulai menggelar rapat-rapat koordinasi awal pada Januari. Bulan lalu, kami mengundang semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah terkait. Komando pelaksanaan mudik memang ada di Kementerian Perhubungan. Kami yang menginisiasi apa saja yang harus dipersiapkan dan dikendalikan. Tapi kami sadar tidak bisa sendiri, harus berkolaborasi. Karena itu, kami menggelar rapat dalam skala lebih kecil, dengan Polri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Kesehatan, dan Pertamina. Kami memberi tugas kepada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…