Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee Erick Thohir: Presiden Ingin Gaungnya Lebih Terasa
Edisi: 23/47 / Tanggal : 2018-08-05 / Halaman : 108 / Rubrik : WAW / Penulis : Sapto Yunus, Reza Maulana, Anggelina Anjar
ERICK Thohir berkejaran dengan waktu. Pada 18 Agustus2 September 2018, Asian Games XVIII akan berlangsung di Jakarta dan Palembang. Sebagai Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), taipan media itu menjadi orang yang paling bertanggung jawab menjamin keberlangsungan pesta olahraga empat tahunan tersebut. Indonesia diharapkan mengulang sukses sebagai tuan rumah Asian Games IV di Jakarta pada 1962.
Kurang dari tiga pekan menjelang pembukaan Asian Games oleh Presiden Joko Widodo, pekerjaan rumah panitia masih menumpuk. Sejumlah arena pertandingan belum rampung, sementara kemacetan dan polusi terus membelit Jakarta. Masalah makin pelik saat Stadion Gelora Sriwijaya di Jakabaring, Palembang, yang sudah rapijali, jadi sasaran amuk penonton yang kelewat baper saat Sriwijaya FC ditekuk tamunya, Arema Malang, 03 dalam laga Liga 1, Sabtu dua pekan lalu.
Alihalih khawatir, Erick malah bersyukur atas insiden Jakabaring. Ia mengatakan Inasgoc sudah meminta semua arena pertandingan dalam keadaan steril sejak dua bulan sebelum pertandingan."Insiden di Jakabaring adalah kejadian yang bagus, karena membuktikan apa yang kami sampaikan benar," kata Erick, 48 tahun.
Erick cs bekerja nyaris tanpa rehat, termasuk saat menerima wartawan Tempo Sapto Yunus, Reza Maulana, Angelina Anjar, dan Egi Adyatama di kantor Inasgoc di Senayan, Jakarta Pusat, saat libur Lebaran lalu. Ketua Komite Olimpiade Indonesia ini juga bercerita tentang target tinggi dalam Asian Games, lobi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, dan kritik yang ia terima sebagai Presiden Inter Milan. Wawancara dilanjutkan di kantor Inasgoc dan Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Perusakan di Stadion Jakabaring terjadi saat masa steril. Kok, bisa?
Inasgoc sudah minta semua venue dalam keadaan steril sejak dua bulan sebelum pertandingan. Kami membutuhkan rentang itu untuk memeriksa ulang dan menambahkan berbagai peralatan. Misalnya lampu berstandar penyiaran dan tenda pemeriksaan antidoping. Kenyataannya, venue tersebut bukan milik panitia, melainkan milik pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan swasta. Sebagian ada yang sudah menjalin komitmen dengan pihak lain. Misalnya Indonesia Open, yang berlangsung awal bulan ini di Istora, festival musik We The Fest di Jakarta International Expo, 2022 Juli, termasuk Liga Indonesia yang masih berlangsung sampai hari ini.
Inasgoc tidak berhak mengintervensi?
Menurut saya, insiden di Jakabaring adalah kejadian yang bagus, karena membuktikan apa yang kami sampaikan benar. Bisa jadi pembelajaran. Kalau ada kegiatan multievent, termasuk SEA Games dan Olimpiade, dua bulan sebelum pertandingan sudah enggak boleh ada kegiatan di venue itu.
Kapan batas penggantian 300 kursi yang dirusak itu?
Alhamdulillah, sudah selesai. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan TNI turun langsung memperbaiki.
Sampai hari ini (Kamis pekan lalu), arena apa yang belum rampung?
Venue menembak di Jakabaring. Skuas di Gelora Bung Karno dalam persiapan final untuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…