Berkobar Semangat Manusia Tercepat.

Edisi: 26/47 / Tanggal : 2018-08-26 / Halaman : 56 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


SARENGAT. Nama yang tak lazim ini menjadi buah bibir ketika Asian Games 1962 digelar di Jakarta. Kisahnya bak Cinderella. Dari anak kampung yang berlatih lari dengan mengejar truk tanah menjadi peraih emas di nomor bergengsi lari 100 meter. Dia menjadi manusia tercepat Asia dengan rekor 10,4 detik. Rekor itu bertahan sampai 22 tahun.

Pria bernama lengkap Mohamad Sarengat itu juga merebut emas di nomor lari gawang 110 meter dan perunggu di nomor lari 200 meter. Sumbangan medalinya ikut melambungkan Indonesia ke posisi kedua klasemen akhir perolehan medali, prestasi terbaik Indonesia di Asian Games. Hingga muncul guyonan, Stadion Utama Senayan—yang baru diresmikan saat pembukaan Asian Games, 24 Agustus 1962—dibangun untuk Sarengat.

Pembaca, menyambut perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, Tempo menurunkan edisi khusus yang berbeda. Sebelumnya kami menulis tentang pendiri Republik, seperti Sukarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Tan Malaka—belakangan pujangga Chairil Anwar dan Amir Hamzah—kini kami menyajikan kisah hidup atlet. Pemilihan bidang ini tak…

Keywords: Sarengat
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…