Jotje Gozal: Dia Seorang Juara.

Edisi: 26/47 / Tanggal : 2018-08-26 / Halaman : 68 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


AK ada yang ragu akan kiprah Jotje Gozal dalam kancah atletik sejak 1950-an hingga awal 1960-an. Beberapa kali ia meraih medali emas dan mencatatkan rekor untuk nomor lari 100 meter putra dalam kejuaraan nasional atletik pada periode tersebut. Pria bernama lengkap Johans Edward Willem Gozal itu juga kerap dikirim ke sejumlah kejuaraan internasional, termasuk Olimpiade Roma, Italia, pada 1960.

Berbagai prestasi itu tak ayal membuat Gozal dijagokan meraih emas pada Asian Games 1962 di Jakarta. Tapi hal itu tak terwujud. Di Stadion Senayan, ia hanya mampu meraih posisi keempat dalam final 100 meter putra. Gozal kalah oleh Mohamad Sarengat, yang kerap ia beri semangat agar berprestasi di ajang itu. ”Saya selalu bilang ke Sarengat, ’Saya tidak mau kalah di Asian Games, tapi kamu juga jangan mau kalah,’” kata Gozal. ”Siapa pun yang menang di antara kita, yang penting Indonesia juara.”

Pada akhir Juli lalu, Tempo menemui Jotje Gozal di kediamannya di Kelurahan Tataaran I, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Selama tiga jam pria kelahiran Pontianak, 16 Maret 1936, itu menceritakan kedekatan sekaligus ”persaingannya” dengan Sarengat, termasuk kisah kegagalannya di Asian Games 1962.

Sejak kapan Anda mengenal Sarengat?

Kami saling mengenal sejak 1959 di Surabaya. Kami satu klub di Ikatan Penggemar Atletik Surabaya (IPAS). Waktu itu Sarengat sekolah di SMA Negeri 2…

Keywords: Sarengat
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…