Sang Astronaut Bisu

Edisi: 43/48 / Tanggal : 2019-12-22 / Halaman : 72 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


AKTOR PILIHAN
GUNAWAN MARYANTO
THE SCIENCE OF FICTIONS

LIDAH Siman dipotong. Dia tepergok melihat rekayasa pengambilan gambar pendaratan manusia di bulan oleh kru asing di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, pada 1960-an. Darah mengucur dan meninggalkan bekas di kausnya. Tak menghiraukan sakit yang dirasakan, dia mengayuh sepedanya cepat-cepat di antara pematang sawah. Lidah tak sempurna membuatnya bisu selamanya.

Sejak itu, hidup Siman berubah. Dia bergerak dengan sangat lambat seakan-akan berada di luar angkasa yang tak punya gravitasi, seperti seorang astronaut. Teman-temannya sering mengolok-oloknya. Tak hanya saat berjalan, saat mengunyah makanan pun ia seperti terganjal jeda waktu yang sangat lama. Membuat geregetan.

Siman hidup di dunianya sendiri yang serba lambat, di sebuah bangunan seperti roket (yang dibuatnya dari berbagai tumpukan rongsokan) di belakang rumahnya. Dari jendela seperti kaca di mesin cuci ia memandang kehidupan di luar rumahnya. Penduduk desa mengganggapnya tak waras. Apalagi saat ia berkeliaran mengenakan pakaian tebal, helm, dan jeriken layaknya astronaut berkeliaran. Namun dengan pakaian astronoutnya itu ia menghibur masyarakat,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…