Kita Bisa Masuk Tahap Endemi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-12-04 / Halaman : / Rubrik : WAW / Penulis :


PEMERINTAH memutuskan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 untuk mencegah terjadinya lonjakan jumlah kasus infeksi Covid-19 di masa libur Natal dan tahun baru dan beredarnya Omicron, varian baru virus corona.
Dengan kebijakan ini, banyak pembatasan dan pelarangan diberlakukan. Pandu Riono, epidemiolog dari Universitas Indonesia, mengkritik kebijakan ini. "Itu berlebihan," kata pengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu kepada wartawan Tempo, Abdul Manan, Iwan Kurniawan, dan Mahardika Satria Hadi, pada Selasa, 30 November lalu.
Pandu ragu terhadap implementasi kebijakan ini. Dia setuju ada pengetatan jika, misalnya, ada varian baru, termasuk Omicron, jika memang terbukti lebih berbahaya daripada varian Delta yang menginfeksi banyak orang di Indonesia.
Pandu bersama sejumlah epidemiolog lain sebenarnya rutin diundang untuk memberi masukan soal penanganan wabah, termasuk PPKM, kepada pemerintah. Dalam sejumlah hal, nasihat mereka didengarkan. Untuk beberapa hal lain tidak.
Dalam wawancara daring selama sekitar 1,5 jam, Pandu menjelaskan tingkat kekebalan orang Indonesia yang sudah tinggi, meskipun tingkat vaksinasi masih tergolong rendah. Inilah yang menyebabkan angka kasus infeksi melandai sejak Agustus lalu dan tidak terjadi gelombang ketiga. Meski jumlah kasus naik-turun, angkanya masih rendah.
Doktor lulusan epidemiologi dari University of California, Amerika Serikat, ini juga memperkirakan pandemi yang menewaskan lebih dari 144 ribu orang Indonesia ini bisa menjadi endemi pada semester pertama 2022.
Dalam kondisi saat ini, apakah pelonggaran layak dilakukan?
Dari semua indikator epidemiologi, sudah bisa dilonggarkan. Ada empat indikator. Pengetesan tinggi. Untuk kasus terkonfirmasi, yang masuk rumah sakit karena gejalanya berat rendah. Angka kematian juga rendah sekali. Walaupun jumlah kasus sedikit naik-turun, grafiknya sebenarnya melandai.
Berarti penanganan pandemi kita sudah di jalur yang benar?
Sudah, tapi harus terus-menerus dijalankan. Ini akibat PPKM level 3 dan vaksinasi tinggi, walaupun belum setinggi yang kita harapkan. Setidaknya hal itu berhasil menciptakan kekebalan di populasi.
Namun angka vaksinasi lengkap kita masih di bawah 50 persen.
Kalau kita mengandalkan teori Barat, memang harus dengan vaksinasi. Saya punya teori lain. Saya melihat masyarakat sudah kebal karena vaksinasi alam, yaitu orang terinfeksi dan selamat, dia membentuk imunitas. Orang yang tidak kena, kemudian divaksin, akan membentuk imunitas. Yang pernah kena infeksi dan selamat, lalu divaksinasi, dia memiliki imunitas ganda atau super-immunity. Itu yang membantu terjadinya penurunan jumlah kasus. Kalau kita melihat cakupan vaksinasi saja, masih rendah.
Apakah ini yang disebut herd immunity?
Konsepnya berbeda. Saya tidak menggunakan istilah itu. Ini kekebalan di komunitas. Dalam herd immunity atau kekebalan kelompok, orang yang tidak divaksin akan terlindung oleh yang sudah divaksin. Dalam hal Covid-19 berbeda karena orang yang tidak divaksin tidak memiliki kekebalan dan akan menjadi korban penularan. Korban sekarang ini umumnya belum divaksin dan belum pernah terinfeksi.
Jadi program vaksinasi harus terus ditingkatkan?
Kalau perlu semua penduduk. Kita memanfaatkan vaksinasi dari Tuhan melalui infeksi itu tapi korbannya banyak. Banyak yang meninggal dulu. Dan, juga vaksinasi alam. Dua kombinasi ini yang tidak diukur dan tidak dipikirkan oleh ahli dari luar. Itu yang sebenarnya kunci pengendalian pandemi. Makanya saya berani…

Keywords: PPKMVarian DeltaObat Covid-19Vaksinasi Covid-19Omicron
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…