State Capture Corruption Nikel Ilegal Sulawesi
Edisi: 29 Jan / Tanggal : 2022-01-29 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
PELAKU penjarahan sumber daya alam di Indonesia tidak pernah kehilangan akal. Dulu mereka menambang mineral seperti nikel dengan beking pejabat atau politikus agar tidak terkena sanksi hukum. Sekarang modus mereka lebih “progresif”. Sejumlah pengusaha hitam sektor pertambangan dengan beragam latar belakang memakai stempel dari lembaga negara untuk melegalkan aktivitas mereka.
Aturan yang bolong di sana-sini dan pebisnis pertambangan yang lincah seperti tikus di lumbung padi merupakan kombinasi sempurna dalam mencaplok sumber daya alam kita. Investigasi majalah ini menemukan puluhan perusahaan memanfaatkan aturan yang multitafsir untuk mendapatkan izin tambang bijih nikel atau ore di Sulawesi Tengah.
Area yang sudah terkaveling lebih dari 200 ribu hektare atau lebih dari tiga kali luas Jakarta. Sebagian besar lahan merupakan kawasan hutan yang mengandung nikel yang tinggi. Kawasan yang semestinya hijau digali untuk mendapatkan material baterai mobil listrik.…
Keywords: Nikel, Ahmad Ali, Deforestasi, Kendaraan Listrik, UU Cipta Kerja, Free Access, Nikel Ilegal, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.