Tim Mawar Melawan Suami

Edisi: Edisi / Tanggal : 2022-04-30 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


KEPUTUSAN Pondok Pesantren Nurulhuda—berdiri pada 1968—mengadopsi pendidikan kesehatan reproduksi dan kekerasan seksual memiliki perjalanan panjang. Semua berawal dari berdirinya Komunitas Mawaddah Wa Rahmah atau Mawar yang digagas Ai Sadidah, putri ketiga pemilik pondok itu, Kiai Haji Muhammad Nuh Addawami, pada 2004. Sadidah berkisah, komunitas itu awalnya beranggota ibu-ibu sekitar pesantren. Satu bulan sekali, selama dua jam, mereka belajar tentang hak-hak perempuan. Sisa waktu digunakan untuk mempelajari berbagai keterampilan yang bisa menambah penghasilan emak-emak. “Kegiatan ini jadi daya tarik saat awal Komunitas Mawar berdiri,” ujar Sadidah, Jumat, 22 April lalu. Menurut Sadidah, sebagian besar peserta adalah tenaga kerja Indonesia yang…

Keywords: Pesantrenkekerasan seksualPesantren Nurulhuda Garut
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…