Ikhtiar Menjadi Kota Nol Sampah
Edisi: 8 Janu / Tanggal : 2023-01-08 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :
SEJAK Oktober 2016, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, menerapkan pengumpulan sampah dengan pemilahan. Program ini bermula ketika Neglasari ditunjuk menjadi model kawasan bebas sampah pada 2015. Pengurus kelurahan langsung berdialog dengan pengurus rukun warga untuk merumuskan pengelolaan sampah secara mandiri sesuai dengan kemampuan masyarakat. “Awalnya hanya satu RW yang konsisten menerapkan pengumpulan sampah dengan pemilahan,” kata Lurah Neglasari, Indra Bayu Kamajaya, Kamis, 5 Januari lalu.Lambat laun, Indra menambahkan, kegiatan pemilahan sampah meluas hingga mencakup delapan RW dan 39 rukun tetangga. "Kegiatan ini bisa kami jalankan. Kuncinya konsisten, karena mengubah kebiasaan memilah sampah sejak dari rumah tidak bisa terjadi secara instan," tuturnya. Hingga 2022, pengumpulan sampah dengan pemilahan di tingkat rumah tangga ini diklaim telah menurunkan jumlah sampah yang dibawa ke tempat pemrosesan akhir (TPA) hingga 67 persen.Indra memilih pendekatan dengan menertibkan semua pengurus organisasi atau lembaga di Neglasari. Ia mengharuskan pengurus RT dan RW, dasawisma, pembinaan kesejahteraan keluarga, pos pelayanan terpadu, juga karang taruna berdisiplin memilah sampah sejak dari rumah. Setelah para pengurus terbiasa, Indra mewajibkan mereka menularkan kebiasaan tersebut kepada tetangga-tetangga dan memberikan informasi pemilahan sampah yang baik.
Partisipasi salah satu wargadalam operasional pengumpulan sampah terpilah dengan mengumpulkan sampah organiknya pada wadah khusus organik, di Kelurahan Cihaurgeulis, Bandung, Jawa Barat, September 2018/Dok CS NERF
Sampah-sampah yang terpilah kemudian diangkut petugas dengan proses masing-masing. Sampah organik akan diolah di kawasan menjadi kompos. Sedangkan sampah residu atau yang tidak bisa diolah atau didaur ulang diangkut ke TPA. Sampah-sampah yang bernilai ekonomi, seperti plastik dan karton, dapat dijual kembali oleh petugas pengambil sampah sebagai tambahan penghasilan.Indra mengatakan ada tiga metode pengelolaan sampah organik yang cocok diterapkan di Neglasari, yaitu melalui bata terawang, budi daya maggot atau belatung, dan lubang kompos. Bata terawang adalah wadah pengomposan sampah organik menggunakan bata berbentuk kubus yang disusun berongga sebagai aliran oksigen yang akan membantu pengomposan. Sementara itu, budi daya belatung…
Keywords: Sampah, Kantong Plastik, Pengelolaan Sampah, Pemilahan Sampah, Kawasan Bebas Sampah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…