Pemuda Di Pucuk Pengadilan

Edisi: 19 Feb / Tanggal : 2023-02-19 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


SEPEKAN setelah menjatuhkan hukuman mati kepada Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso tak kunjung menampakkan diri ke publik. Ia menolak semua permintaan wawancara media massa. Juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, mengatakan langkah itu dilakukan untuk menjaga kode etik hakim. “Dalam kode etik tidak boleh mengejar popularitas,” katanya kepada Tempo, Kamis, 16 Februari lalu.
Nama Wahyu populer setelah menjadi ketua majelis hakim persidangan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Masyarakat makin luas membahas sosok pria 47 tahun itu karena menjatuhkan hukuman 20 tahun bui kepada Putri. Dalam berkas tuntutan, jaksa meminta hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara seumur hidup untuk Ferdy Sambo dan delapan tahun bui untuk Putri.
Ini menjadi hukuman terberat yang pernah dibacakan oleh hakim asal…

Keywords: Ferdy SamboPutri CandrawathiBharada RichardBrigadier YosuaVonis MatiKode Etik Hakim
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…