Membebaskan Sandera Tanpa Senjata

Edisi: 19 Feb / Tanggal : 2023-02-19 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


KESELAMATAN Phillip Mark Mehrtens yang disandera kelompok Egianus Kogeya di Papua harus menjadi prioritas utama pemerintah. Negosiasi harus dikedepankan untuk membebaskan hidup-hidup pilot Susi Air asal Selandia Baru itu. Penggunaan operasi militer dalam menghadapi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) malah bisa memperparah konflik yang akan terus menghilangkan nyawa penduduk sipil di wilayah itu. Saat ini pun telah banyak penduduk Nduga yang mengungsi akibat kekerasan tak berujung.
Phillip Mark Mehrtens, 37 tahun, disandera kelompok TPNPB pimpinan Egianus Kogeya setelah pesawat yang diterbangkannya mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi, 7 Februari lalu. Tentara Pembebasan menuntut negosiasi kemerdekaan Papua. Sayap militer Organisasi Papua Merdeka itu mendesak pemerintah Selandia Baru, juga Perserikatan Bangsa-Bangsa, bertanggung jawab atas konflik di Papua yang terjadi…

Keywords: PenyanderaanKonflik PapuaFree AccessTPNPBPilot Susi AirEgianus Kogeya
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.