Pertaruhan Gubernur Bank Sentral Dua Periode
Edisi: 5 Mare / Tanggal : 2023-03-05 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
MENJADI calon tunggal pilihan Presiden Joko Widodo, Perry Warjiyo hampir pasti menjabat Gubernur Bank Indonesia untuk kedua kali. Seharusnya ini menjadi momentum bagi pemerintah dan Bank Indonesia untuk mengembalikan tatanan ekonomi yang ideal setelah habis-habisan bermanuver di masa pagebluk Covid-19.
Tapi pengangkatan kembali Perry Warjiyo mengingatkan kita pada pelbagai langkah yang ia lakukan pada periode pertama jabatannya. Di masa itu, bank sentral melahirkan kebijakan kontroversial, yaitu berbagi beban (burden sharing) anggaran dengan pemerintah. Dalam kebijakan ini, Bank Indonesia harus membeli obligasi negara di pasar perdana. Bagi bank sentral di seluruh dunia, membeli surat utang dengan kupon rendah di pasar perdana adalah hal tabu. Sebab, bank sentral seperti dipaksa mencetak…
Keywords: Bank Indonesia, Defisit Anggaran (APBN), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Free Access, Burden Sharing, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.