Mengapa Penyelundupan Pekerja Migran Ilegal Tetap Marak

Edisi: 28 Mei / Tanggal : 2023-05-28 / Halaman : / Rubrik : WAW / Penulis :


BATAM menjadi pintu masuk penting dalam pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. bersama Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengeceknya pada awal April lalu. Menurut Benny, pengiriman PMI ilegal dari Batam terus berlangsung dan seolah-olah tak bisa dihentikan. “Saya bilang ini sindikat, kelompok kecil yang tak tersentuh karena mendapat beking oknum-oknum yang memiliki atributif kekuasaan,” katanya kepada wartawan Tempo, Abdul Manan dan Iwan Kurniawan, pada Kamis, 27 April lalu.
BP2MI, tutur Benny, sudah mengetahui modus sindikat pengiriman PMI ilegal ini serta menghitung gurihnya bisnis mereka. Setelah melihat Batam, Benny mengaku sudah mengantongi nama-nama cukongnya dan menyerahkan daftar itu kepada Menteri Mahfud. “Harapannya tinggal di Pak Mahfud,” ucapnya.
Di ruang Command Center BP2MI di Jalan M.T. Haryono, Jakarta, Benny menjelaskan bagaimana lembaganya memantau pekerja ilegal di luar negeri, termasuk menangani mereka yang menghadapi masalah. Dalam tiga tahun ini, BP2MI memulangkan setidaknya 1.859 pekerja dalam peti jenazah. Sekitar 90 persen dari mereka yang bernasib buruk itu adalah pekerja yang berangkat tidak sesuai dengan prosedur.
Mengapa pengiriman pekerja migran ilegal terus terjadi?
Ini sindikat, mafia. Ini kelompok kecil yang tak tersentuh karena mereka dibekingi oknum-oknum yang memiliki atribut kekuasaan. Saya sebut oknum Kepolisian RI terlibat, oknum Tentara Nasional Indonesia terlibat, oknum kementerian/lembaga terlibat, oknum BP2MI terlibat. Saya harus fair. Delapan bulan lalu saya memecat salah satu aparatur sipil negara di lembaga ini.
Apa keterlibatannya?
Memfasilitasi penempatan ilegal. Masuk ke rekeningnya Rp 250 juta. Ada juga orang yang bisikin saya, Pak, apa tidak dipertimbangkan pensiunnya satu bulan lagi. Enggak boleh, dong. Saya ini paling sering menunjuk lembaga lain yang terlibat. Terus ada yang terlibat di lembaga saya, saya diamin. Kalau sudah seperti ini (menghukum pegawai BP2MI juga), kan, enak untuk nunjuk hidung mereka yang di luar karena saya berani memberi contoh. Satu menit pun dia menjelang pensiun, tetap saya jatuhi sanksi. Yang perempuan sanksinya penundaan kenaikan pangkat selama 12 bulan.
Kalau di Batam, apa modusnya?
Saya ada datanya. Jalur-jalur tikusnya di mana saja. Kemudian kalau mereka transit di mana. Batam Centre, Harbour Bay. Itu jalur resmi, di luar jalur tikus. Apa yang mereka gunakan? Visa umrah, visa turis. Jadi, kalau mau memotong mata rantai itu, kalau kita tak mampu mencegah dari hulu, gampang: saat di bandar udara. Setiap mereka check-in, jika memakai visa turis, tanya tiket return. Kalau mereka benar-benar mau jadi turis, ziarah, umrah, kan mereka tidak keberatan menunjukkan tiket return. Tapi, bagi mereka yang berangkat ilegal, pasti berat. Para bandar tidak mau mengeluarkan duit untuk 100 orang yang terbang dengan tiket pulangnya dibelikan lebih dulu.
Untuk proses hukum, penjarakan para pelakunya seberat-beratnya. Kami sudah membentuk gugus tugas tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Saya katakan kepada…

Keywords: Mahfud MdBP2MIPekerja Migran IndonesiaPekerja MigranTindak Pidana Perdagangan OrangBenny Rhamdani
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…