Bahaya Campur Tangan Jokowi Dalam Pemilu 2024
Edisi: 4 Juni / Tanggal : 2023-06-04 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
KEINGINAN Presiden Joko Widodo cawe-cawe dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mengancam demokrasi. Campur tangan Jokowi agar pemimpin yang kelak terpilih sesuai dengan kehendaknya akan membuat proses pemilu berlangsung tidak jujur dan tidak adil.
Di depan pimpinan media massa, Jokowi menyatakan tak akan bersikap netral dalam pemilihan presiden mendatang. Ia berdalih cawe-cawe dilakukan demi negara dan kesinambungan pembangunan. Jokowi tampak sedang mengabaikan prinsip demokrasi tentang kedaulatan di tangan rakyat. Ia lupa bahwa bukan presiden inkumben yang menentukan baik-buruknya presiden pengganti, melainkan orang ramai lewat pemilihan yang transparan dan akuntabel. Juga mungkin ada faktor lain dari keinginan Jokowi itu: kepentingan politik jangka pendek untuk kemaslahatan segelintir orang.
Sulit untuk tidak mengatakan urusan cawe-cawe ini merupakan buntut hubungan panas-dingin Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Relasi keduanya renggang setelah Jokowi tidak dilibatkan dalam proses deklarasi
Keywords: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Pemilu 2024, Free Access, Calon Presiden, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.