Gaia
Edisi: 2 Juli / Tanggal : 2023-07-02 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :
UMUR bumi, kata fisikawan Stephen Hawking pada 2016, tinggal 100 tahun lagi. Dengan 73 tahun usia harapan hidup rata-rata manusia menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), waktu manusia tinggal di bumi cuma sekitar dua generasi lagi. Sekiranya Hawking benar, apa yang mesti manusia persiapkan? Apakah manusia akan selamat?
Tidak ada bantahan serius terhadap perkiraan Hawking. Namun kesibukan menghadapi kemungkinan kiamat bumi ini hanya kelihatan di tempat dan oleh pihak tertentu.
Orang kaya, para miliuner negara maju, misalnya, mempersiapkan transportasi antariksa untuk berkelana mencari planet baru di luar bumi. Di pihak lain, para pemikir dan aktivis berpendapat: ketimbang berlomba-lomba kabur dari bumi, lebih baik bekerja mempertahankan kehidupan bumi dari kerusakan akibat pemanasan global, pandemi, dan populasi yang berlebihan. Adapun di negara-negara tempat tambang, kayu, dan pasir masih jadi andalan kemajuan, ramalan Hawking nyaris tak digubris.
Sebelum Hawking, kiamat secara implisit sudah dipostulatkan oleh banyak pemikir. Horkheimer dan Adorno jauh hari sebelum Hawking sudah memperingatkan bahwa di dalam progresivitas pencerahan, ada eskatologi yang mendekam. Modernitas…
Keywords: pemanasan global, Perubahan Iklim, Krisis Iklim, Gaia, James Lovelock, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Angst
2023-03-12angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.
Russkiy Mir
2023-03-26mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.