Bahaya Aktivis Demokrasi Mengabaikan Kejahatan Ham Masa Lalu
Edisi: 30 Jul / Tanggal : 2023-07-30 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
SEBAGAI aktivis 1990-an yang melawan kekuasaan Orde Baru, Budiman Sudjatmiko rupanya gampang berubah pandangan dalam melihat masa lalu. Ketika mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019, politikus PDI Perjuangan itu terang-terangan menyerang Prabowo Subianto, pesaing Jokowi yang pada saat aktif di militer terlibat penculikan aktivis tahun 1997-1998. Kini, ketika Jokowi lebih condong mendukung Prabowo sebagai calon penggantinya, Budiman melupakan pernyataan-pernyataannya. Ia pun ikut mendukung pensiunan jenderal bintang tiga tersebut.
Dukungan Budiman Sudjatmiko terlihat terang benderang saat ia mengunjungi rumah Prabowo pada Selasa, 18 Juli lalu. Bekas Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik itu kemudian menyatakan Prabowo sebagai calon pemimpin masa depan. Aktivis yang pernah ditangkap karena dituding menjadi dalang kerusuhan pengambilalihan kantor Partai Demokrasi Indonesia pada 27 Juli…
Keywords: Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko, Pemilu 2024, Pelanggaran HAM Berat, Free Access, Kejahatan HAM, Aktivis 1998, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.