Cawe-cawe Jokowi Menjauhkan Publik Dari Proses Politik
Edisi: 20 Agu / Tanggal : 2023-08-20 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
MANUVER para juragan partai dalam mendukung calon presiden makin menjauhkan Pemilihan Umum 2024 dari kepentingan orang ramai. Presiden Joko Widodo memperburuknya dengan cawe-cawe dalam pembentukan koalisi partai politik untuk mendukung calon yang ia sokong.
Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 pada 13 Agustus lalu. Deklarasi itu menambah jumlah partai pengusung Prabowo menjadi lima, setelah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Bulan Bintang. Koalisi Prabowo menguasai 254 kursi atau setara dengan 46,09 persen kursi parlemen—meninggalkan koalisi calon lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Sekilas tidak ada yang ganjil dari gerakan partai politik mengusung kandidat dalam pemilu. Kodrat partai politik memang meraih kekuasaan. Tapi, di tangan juragan partai, politik tak lagi soal gagasan dan ide yang melibatkan publik, semata proses kawin-mawin kandidat presiden dan wakilnya.
Jokowi menyangkal ia terlibat penyusunan koalisi partai politik. Namun temuan…
Keywords: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Free Access, Manuver Politik, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.