Dinas Di Narkoba Itu Ngeri-ngeri Sedap

Edisi: 24 Sep / Tanggal : 2023-09-24 / Halaman : / Rubrik : WAW / Penulis :


KEPOLISIAN RI mengungkap jaringan narkotika Fredy Pratama melalui Operasi Escobar. Polisi telah menangkap 923 tersangka sejak 2020 dan menyita 10,2 ton sabu-sabu serta 116 ribu butir ekstasi. Jumlah ini lebih banyak daripada barang sitaan dari jaringan Freddy Budiman, gembong narkotik dan obat-obatan terlarang yang mengimpor 1,4 juta butir ekstasi dan dieksekusi mati pada 2016.
Fredy Pratama, yang punya nama alias Miming, The Secret, Cassanova, Airbag, dan Mojopahit, ditengarai masih berada di Thailand. Polri sudah mengeluarkan red notice bagi Interpol untuk mencari dan menangkap orang yang dijuluki Escobar dari Indonesia itu. “Di sana dia merasa lebih safe, lah. Kalau di Indonesia kan pasti kami kejar-kejar,” kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada kepada Abdul Manan dan Fajar Pebriyanto dari Tempo di kantornya pada Jumat, 22 September lalu.
Dalam wawancara tersebut, Wahyu didampingi Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Komisaris Besar Jayadi. Wahyu menjelaskan awal mula tim yang tergabung dalam Operasi Escobar mengendus jaringan ini, dari soal kemiripan aplikasi komunikasi yang dipakai hingga pengemasan barang yang menggunakan modus penyamaran teh Cina.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada saat memberikan keterangan pers terkait kasus sindikat perdagangan gelap narkoba dan TPPU jaringan Fredy Pratama di Mabes Polri, Jakarta, 12 September 2023. Tempo / Hilman Fathurrahman W
Dari operasi pengungkapan jaringan ini, eks Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Lampung Selatan Ajun Komisaris Andri Bustami turut dicokok. Dia bertugas mengamankan pengiriman sabu-sabu dan ekstasi Fredy Pratama dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Mengatasi polisi seperti ini, tutur Wahyu, perintah dari Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah jelas: "Pidanakan, pecat."
Bagaimana awalnya polisi mengendus jaringan Fredy Pratama?
Sebenarnya ini dari pengungkapan di beberapa kepolisian daerah, seperti Lampung, Kalimantan Selatan, Banten. Bareskrim juga melakukan pengungkapan. Kemudian dari situ dilakukan analisis. Kok, ada kemiripan. Sama-sama menggunakan BBM. Biasanya kan menggunakan platform yang sudah umum seperti WhatsApp, Signal. Barang-barang yang disita itu juga semuanya menggunakan kemasan teh Cina.
Apa istimewanya kemasan teh Cina itu?
Memang dari Golden Triangle rata-rata menggunakan teh Cina sebagai kemasan untuk mengelabui. Dianalisislah temuan-temuan ini hingga ketemu semua ujungnya mengarah ke Fredy Pratama. Setelah itu kami bongkar lagi laporan polisi (LP) lama. Kira-kira ada enggak yang terhubung dengan Fredy Pratama. Kemudian dilacak ke belakang, belakang. Ketemulah 408 LP dari 2020 sampai 2023.
Mengapa memilih hanya sampai 2020?
Dulu kan sudah cukup banyak juga. Kalau fokus kami pada satu orang ini saja, takutnya kami enggak bisa mengembangkan yang lain. Kan, masih ada yang lain juga selain dia.
Apa yang khas dari jaringan Fredy?
Kalau kami lihat, ya, sejak saat saya jadi kepala polda, pengungkapannya kan terputus di pengedar, di atasnya sedikit putus, tapi kami lihat ada satu mekanisme yang sangat terorganisasi. Fredy Pratama mastermind-nya. Pengendali operasinya ada sendiri, si Kif itu. Kemudian ada yang khusus membuat identitas palsu, rekening palsu, membawa uang cash, mengambil uang cash dari ATM, mengkoordinasi aset-asetnya. Jadi memang terorganisasi.
Apa yang membedakan, misalnya, dengan jaringan narkotik Freddy Budiman?
Freddy Budiman lebih banyak sebagai pengendali utama, tapi tidak sampai punya orang untuk bikin kartu tanda…

Keywords: InterpolBareskrim Listyo Sigit PrabowoFredy PratamaJaringan Narkoba
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…