Thermopylae

Edisi: 12 Nov / Tanggal : 2023-11-12 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :


10 NOVEMBER adalah hari Thermopylae.
Pada tanggal itu, di tahun 1945, di Surabaya, milisi Indonesia, umumnya kurus ceking dan hanya pegang karabin, sebagian adalah anggota Tentara Keamanan Rakyat yang baru dibentuk, bertempur; mereka menghadapi pasukan infanteri Sekutu, bagian dari Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEL) yang datang ke Indonesia, sebuah negara yang baru empat bulan sebelumnya menyatakan diri merdeka.
Pasukan Sekutu itu terlatih, berpengalaman tempur, bersenjata canggih, dan dibantu serangan udara. Sekitar 15.000 orang di pihak Indonesia tewas, dan hanya 800 orang di pihak Sekutu.
Tentu kita kenal cerita ini. Tapi apakah sebenarnya “10 November”?
Tanggal itu—atau peristiwa itu—disebut “Hari Pahlawan”. Sebutan itu sebuah ikhtisar. Sebab, konflik dan kekerasan di Surabaya tak hanya berlangsung di hari itu dan kata “pahlawan” hanya meringkas macam-macam kisah keberanian dalam perang yang berlangsung tak seimbang itu.
Secara sporadis, sejak akhir Oktober, beberapa bentrokan terjadi, diselang-selingi gencatan senjata. Entah di saat mana, pada 30 Oktober, dalam tembak-menembak antara pasukan Indonesia dan pasukan AFNEL, seorang perwira tinggi…

Keywords: Chairil AnwarThermopylaeBung KarnoHari PahlawanAFNELHotel YamatoAlain Badiou
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Angst
2023-03-12

angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?

B
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19

barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.

R
Russkiy Mir
2023-03-26

mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.