Arswendy Bening Swara: Dua Sisi Haji Pengembara

Edisi: 28 Jan / Tanggal : 2024-01-28 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :


ADEGAN duduk dan menunduk di bawah temaram lampu dan desakan intel menjadi adegan paling menantang bagi Arswendy Bening Swara saat memerankan tokoh utama dalam film Badrun & Loundri karya Garin Nugroho. Ia didesak mengakui sesuatu yang tak ia lakukan. Ia tak leluasa banyak berbicara. Ia pun tak punya pembelaan kuat.
Aktor kawakan ini mengakui adegan di tujuh menit terakhir itu sebagai tantangan terberat. “Karena dipaksa mengiyakan apa yang tidak dilakukannya.” Saat itu juga Badrun seolah-olah hendak menunjukkan ia kehilangan identitasnya sendiri. Apa pasal?
Film Badrun & Loundri dibuka dengan adegan seorang pria tua yang menggigil di tengah hujan. Ia berbalut kaus oblong putih dan celana batik basah meringkuk di atas dipan di depan kios penatu yang tutup. Sekonyong-konyong seorang ibu mendatanginya. Ibu yang mengira pria tua itu sedang berjaga kemudian menitipkan sekantong pakaian untuk dicuci.
Sang pria tua membuka kantong yang dititipkan ibu tersebut. Ia mengambil sehelai gamis gading dan kopiah putih. Tak lama kemudian ia pergi membawa serta kantong cucian besar itu. Di dermaga tepi sungai, ia ikut sebuah kapal pergi ke hulu. “Aku ini dari Mekah habis berhaji. Tujuanku selalu hijrah ke mana-mana,” kata pria tua itu, yang belakangan diketahui bernama Badrun, kepada seorang awak kapal.
Badrun, seorang pria asing yang tak diketahui asal-usulnya, tiba-tiba mengenalkan diri sebagai musafir dan sekelebat orang kemudian menjadikannya imam salat serta juru selamat yang kerap didatangi untuk dimintai berkat dan nasihat.


Keywords: Garin NugrohoFilm Pilihan TempoArswendy Bening SwaraAktor FilmAktor Pilihan TempoBadrun dan Loundri
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…