Dampak Kecerdasan Buatan Bagi Juru Bahasa
Edisi: 4 Febr / Tanggal : 2024-02-04 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
SATU per satu pekerjaan manusia digantikan teknologi kecerdasan buatan (AI). Yang terbaru adalah profesi penerjemah atau juru bahasa konferensi. Profesi itu tampaknya akan menjadi bagian dari 300 juta pekerjaan di dunia yang—menurut prediksi Goldman Sachs Research—bakal digulung otomatisasi berbasis AI.
Memanfaatkan teknologi AI, proses alih bahasa naskah atau konferensi jauh lebih cepat dan akurat. Mesin AI juga bisa menerjemahkan satu bahasa ke berbagai bahasa dalam sekejap. Dalam skala besar, alih bahasa menggunakan teknologi AI pun lebih murah ketimbang memakai jasa penerjemah manusia.
Ada banyak pilihan mesin cerdas alih bahasa, seperti Google Translate, ChatGPT, Microsoft Translator, DeepL, Reverso Translation, dan DeftPDF. Kehadiran berbagai aplikasi tersebut menutup celah rendahnya kemampuan penggunaan bahasa asing di negara…
Keywords: Kesehatan, Kecerdasan Buatan, Artificial Intelligence, Free Access, ChatGPT, AI, Bahasa Isyarat, Dampak Kecerdasan Buatan, Juru Bahasa, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.