Mengapa Redd+ Gagal Melindungi Hutan Dan Mereduksi Emisi Karbon

Edisi: 3 Mare / Tanggal : 2024-03-03 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :


PROGRAM mereduksi emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+) di Indonesia seperti manis di bibir tapi pahit di kerongkongan. Bermodal hutan yang diklaim terluas di dunia, pemerintah Indonesia menuntut negara Barat menggelontorkan dana hibah untuk aksi mitigasi krisis iklim. Namun, begitu mengantongi dana, Indonesia menelantarkan hutan yang menjadi wilayah kerja REDD+, bak penggarap ladang yang berpindah-pindah. 
Bergulir sejak 2010, inisiatif REDD+ bertujuan memberikan insentif finansial kepada negara berkembang untuk menjaga hutan mereka tetap utuh—yang pada gilirannya diharapkan membantu mengurangi emisi karbon global. Indonesia pertama kali memanen dana REDD+ pada 2014. Sejauh ini, lewat pelbagai kerja sama multilateral dan bilateral, Indonesia telah memperoleh dana hibah REDD+ sekitar US$ 439…

Keywords: DeforestasiEmisi KarbonGambutSawitHutanKonsesi HutanREDD+Mitigasi Krisis Iklim
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.