Emisi Perang Hamas-israel Dan Invasi Rusia Yang Menambah Berat Krisis Iklim
Edisi: 7 Apri / Tanggal : 2024-04-07 / Halaman : / Rubrik : LIN / Penulis :
CUACA Kyiv, ibu kota Ukraina, sangat cerah pada Kamis, 22 Februari 2024, itu. Di Alun-alun Mykhailivska tampak banyak orang berlalu-lalang dan mobil diparkir di setiap sisinya. Saat tak ada sirene berbunyi sebagai tanda datangnya serangan rudal dari Rusia, kota berpenduduk lebih dari 3 juta jiwa ini terlihat berdegup normal.
Beberapa hari sebelumnya, 15 Februari 2024, sirene sistem pertahanan udara meraung-meraung lebih dari dua jam saat 26 rudal Rusia mengarah ke tujuh wilayah Ukraina, termasuk Kyiv. Hanya 13 rudal yang bisa ditembak jatuh. Semua rudal yang dialamatkan ke Kyiv bisa dinetralkan, tapi tujuh rumah dan mobil warga rusak akibat tertimpa puing-puingnya.
Mereka yang hari itu berada di Alun-alun Mykhailivska tersebut tak hanya bisa menikmati patung Putri Olga dan gereja katedral St. Michael, tapi juga pameran terbuka mesin perang Rusia yang hancur selama invasi awal ke negara ini. Pameran oleh Museum Nasional Sejarah Militer Ukraina tersebut resmi dibuka oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy pada 21 Mei 2022.
Bangkai mesin perang Rusia yang dipamerkan beragam. Ada sistem rudal artileri antipesawat yang dapat bergerak sendiri, Pantsir-S1; tank T-72B3; artileri yang dapat bergerak sendiri, Carnation M1990; mesin dan nozel sistem rudal balistik taktis Tochka-U (SS-21 Scarab); dan pesawat tempur. “Ini untuk mengingatkan bahwa perang masih berjalan,” ujar Myroslava Karemkiv dari Ukraine Crisis Media Center (UCMC) di Mykhailivska, Kyiv.
Selain di Mykhailivska, pemerintah mempertahankan sejumlah situs penting lain dari perang. Salah satunya di Irpin, kota yang jaraknya sekitar 21 kilometer dari Kyiv. Saat tentara Rusia bergerak menuju Ibu Kota di awal invasi, tentara Ukraina memutuskan meledakkan jembatan di atas Sungai Irpin untuk menghambat gerak maju pasukan musuh.
Dua tahun berselang, situs perang di Irpin itu masih dipertahankan. Pemerintah tidak merenovasi jembatan itu dan malah menjadikannya seperti monumen. Bagian jembatan yang roboh masih ada. Sebuah mobil van putih dibiarkan tetap berada di bawah jembatan seperti semula, yang fotonya tersebar luas ke seluruh dunia. Pemerintah membuat jembatan baru di samping yang hancur itu.
Perang yang masih menyelimuti warga Ukraina hari ini dimulai pada 24 Februari 2022 saat sekitar 200 ribu tentara Rusia menyerbu Ukraina dari berbagai penjuru. Setelah tentara pemerintahan Vladimir Putin itu tak bisa merebut Kyiv dalam hari-hari pertama serangan, mereka mundur ke wilayah timur, seperti Zaporizhzhia, Kherson Oblast, dan area sekitar Donetsk.
Invasi Rusia, yang kini memasuki tahun ketiga, merenggut nyawa lebih dari 30 ribu warga sipil, menyebabkan 3,7 juta jiwa mengungsi di dalam negeri dan 6,5 juta ke luar negeri. Korban dari pihak militer Ukraina, menurut penjelasan Presiden Zelenskyy, sekitar 31 ribu. Ini belum termasuk korban dari pihak Rusia yang menurut taksiran Amerika Serikat, yang mati atau terluka, sekitar 315 ribu jiwa.
Perang lain yang serupa terjadi di daerah yang terpaut 3.300 kilometer di belahan bumi selatan: Gaza, Palestina. Israel melancarkan serangan militer ke area seluas 365 kilometer persegi dan dihuni 2,1 juta jiwa itu. Hal ini menyusul serbuan kelompok sayap militer Hamas ke wilayah Israel pada…
Keywords: Rusia, Gaza, Ukraina, Perjanjian Paris, Emisi Karbon, Krisis Iklim, Gas Rumah Kaca, Perang, IPCC, Perang Ukraina, UNFCCC, Emisi Perang, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…