Ngalap Berkah Habib Sejak Zaman Belanda
Edisi: 7 Apri / Tanggal : 2024-04-07 / Halaman : / Rubrik : LAPSUS / Penulis :
RATUSAN anggota jemaah tak beranjak meninggalkan Masjid al-Munawar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, selepas salat tarawih pada Senin, 1 April 2024. Mereka setia menanti kehadiran Hamid bin Abubakar Barakwan yang malam itu bakal mengisi pengajian Majelis Rasulullah. Lantunan salawat berkumandang tak putus menyambut kedatangan pria yang biasa disapa Habib Hamid itu. “Saya sudah di sini sejak sore,” ujar Shahabuddin Shahab, salah seorang anggota jemaah.
Geliat jemaah Majelis Rasulullah tak padam sepeninggal pendirinya, Munzir bin Fuad al-Musawa, yang dikenal sebagai Habib Munzir. Ia meninggal saat berusia 40 tahun akibat serangan jantung pada 2013. Komunitas pengajian yang dibentuk pada 1998 itu punya ribuan anggota loyal. Hingga kini antusiasme mereka masih terpancar dari lautan manusia yang kadang tumpah ruah memadati halaman masjid hingga memakan sebagian ruas Jalan Raya Pasar Minggu.
Jemaah Majelis Rasulullah juga rutin menggelar kegiatan mereka di gedung Dalail Khairat, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saban Jumat malam, massa meluber hingga ruas Jalan Kompleks Hankam yang berhias baliho dan umbul-umbul. Kawasan itu juga mendadak menjadi pasar malam dengan kehadiran para pedagang yang menjajakan kebutuhan aksesori jemaah, seperti parfum dan tasbih.
Shahabuddin Shahab salah satunya. Di sela pengajian, ia memajang barang dagangan seperti siwak, tasbih, dan peci. Ia memanfaatkan pelataran masjid sebagai lapak untuk berjualan. Ia kadang menyerobot sebagian trotoar jalan jika jemaah membeludak. Ia melakoni aktivitas itu sejak lebih dari dua dasawarsa lalu. “Saya ikut pengajian sejak Habib Munzir masih hidup karena ceramahnya menyejukkan," katanya.
Munzir bin Fuad al-Musawa merupakan ulama karismatik semasa hidup. Para pembesar, seperti mantan presiden, Susilo Bambang Yudhoyono, dan eks Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, pernah menghadiri pengajiannya. Murid Umar bin Hafidz, guru besar dari Darul Mustafa, Tarim, Hadramaut, Yaman, ini juga kerap mengisi acara keagamaan di sejumlah stasiun televisi dan mengisi pengajian di banyak lembaga pemerintahan. Selepas kepergiannya, peran itu diteruskan oleh pamannya, Muhsin…
Keywords: Habib, Gelar Habib, Rabithah Alawiyah, Keturunan Nabi Muhammad, Hadramaut, Majelis Rasulullah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…