Batu Kebenaran Adonara
Edisi: 14 Apr / Tanggal : 2024-04-14 / Halaman : / Rubrik : MA / Penulis :
DI Redontena, Adonara, sebagaimana kebanyakan rumah di Flores Timur dan kawasan budaya lamaholot, yang hidup dan yang mati damai berdampingan. Makam-makam keluarga dan kerabat ada di sekitar rumah.
Di Adonara, yang Katolik dan yang muslim juga hidup dan mati secara damai. Di sebuah rumah, di depan masjid kecil, ada makam sepasang suami-istri dikelilingi pagar pendek dan atap seng. Di sebelah kiri, pada makam sang istri dimahkotai nisan berlambang bintang dan bulan sabit. Di sisi kanan, pada makam sang suami, nisannya dimahkotai salib. Perbedaan agama tidak pernah menjadi masalah di keluarga-keluarga Adonara.
“Tolonglah si Bobi, hari sudah gelap, ia belum juga pulang. Kunci mobilnya hilang di gosong pasir saat mengantarkan orang-orang berenang.” Mama Aran berdoa kepada arwah leluhur, bersujud menghadap sebuah lampu minyak dengan nyala kecil di meja sesaji. Di belakang lampu dan piring-piring sesaji itu, tegak berdiri dua foto kerabat yang sudah meninggal. Meja sesaji ada di setiap sudut rumah…
Keywords: Kota Larantuka, Kabupaten Adonara, Kabupaten Flores Timur, Adonara, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Angst
2023-03-12angst, bagi para pemikir eksistensialis, adalah anak kandung absurditas hidup. bagaimana memaknainya?
Bukan Hiduplah Jika Tak Terus Bergerak
2023-03-19barat atau timur tak ada sebagai esensi. keduanya ada sebagai "fakta linguistik”.
Russkiy Mir
2023-03-26mereka menyebutnya rasisme berkedok ketuhanan. russkiy mir memunculkan totalitarianisme masa lalu.