Sebagai daerah pemekaran yang akan memasuki usia empat tahun, Kabupaten Teluk Wondama harus segera berbenah diri agar dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Dalam setiap kesempatan, Bupati Alberth H. Torey selalu mengutip pepatah: "Jangan sampai pimpinan sepuluh tanjung di depan, anak buah masih di belakang." Lebih kurang berarti bawahan harus gesit mengikuti kehendak dan memahami pemimpinnya. Aparat pun dituntut berpikir, bertindak cepat, responsif, inovatif, kreatif, tapi dalam koridor aturan dan perundangan yang berlaku.