
SELAMAT GINTING
''Saya akan tetap terjun di bidang politik sampai akhir kemampuan saya,'' ujar Selamat Ginting, Ketua Umum Gerakan Rakyat Marhaen (GRM). Ia mendirikan organisasi yang dipimpinnya itu tahun 1981, karena menganggap tatanan kehidupan sosial politik yang ada sekarang tidak dapat menyerap hasrat dan aspirasi kaum marhaen untuk mendorong pelaksanaan Pancasila dan UUD 45 sejati.
Ketua Departemen Organisasi DPP PNI semasa Orla ini pernah dipecat partainya, karena dituduh termasuk kelompok ASU (AliwSurahman). Sekalipun direhabilitasi kembali, ''Saya sudah tidak respek lagi, PNI sudah salah jalan,'' katanya, belakangan.
Usai Kongres PNI di Bandung, 1966, ia bersama tujuh anggota PNI lainnya menghadap Bung Karno. Mereka minta izin mendirikan Partai Rakyat Marhaen (PRM). Ketika itu Bung Karno menyetujui, dan berjanji akan meresmikannya. Tetapi, kekuasaan Bung Karno redup dan PRM tidak sempat muncul. Selamat tidak putus asa, dan kemudian membentuk Gerakan Rakyat Marhaen (GRM).