
SUWOTO SUKENDAR
''Uniknya mengurus Kadin, karena semua pintar berdagang. Jadi, selalu terjadi tawar-menawar,'' seloroh marsekal purnawirawan bekas KSAU ini. Musyawarah Daerah V Kadin Jaya, 1985, memilihnya kembali sebagai ketua untuk masa jabatan berikutnya.
Bekas pengemudi pesawat tempur ini, di kalangan Kadin, memang bukan orang baru. Namanya dikenal sejak saat lepas dari jabatan fungsional ABRI. Ia adalah Ketua Umum Kadin Indonesia yang pertama kali (1973-1979). Usahawan ini pula yang pertama, mewakili Kadin, melakukan kunjungan setengah resmi ke RRC pada 1978, setelah hubungan Indonesia dengan negara itu beku sejak 1967.
Mungkin karena ia sudah mengenal medan, bisnisnya yang menonjol berada di sektor penyediaan jasa angkutan udara dan pelabuhan udara. Di situ, misalnya, ia berpatungan dengan sejumlah pengusaha, mendirikan PT Jasa Angkutan Semesta (JAS), mengelola ground handling bandara Soekarno-Hatta.
Ia juga mengusahakan Cardic Air, yaitu ekspedisi muatan kapal udara, di…