Kemal Jufri


Foto-foto hasil jepretannya menghiasi media internasional. Ia pernah menyabet Award of Excellence 1999 dari Picture of the Year di Amerika Serikat—organisasi yang memberikan penghargaan semacam World Press Photo. Tapi, ia bilang bahwa jadi fotografer adalah sebuah takdir.



Waktu kecil, Kemal hanya berpikiran ingin punya profesi yang ada hubungannya dengan seni, terutama seni desain, seni visual, dan arsitektur. Tak terpikir untuk menjadi fotografer. Ia tak suka dengan hal-hal yang berbau teknis, termasuk kamera. Ia malas mempelajari mekanisme pemakaian kamera. “Kamera kan berkesan rumit. Kalau melihat foto-foto yang bagus, ya, tertarik juga,” tutur Kemal.



Ayahnya, wartawan senior Fikri Jufri, tak menuntut anaknya harus jadi apa. Cuma, neneknya mengharapkan Kemal bekerja di kantor, di belakang meja. Setelah ia jadi fotografer, sang nenek masih sering heran dan menertawakan cucunya yang suka bawa kamera yang berat-berat ke mana-mana.



“Waktu itu…