Di Balik Banjir Jakarta
Tepat lima tahun setelah banjir Januari 2002, air bah kembali merendam Jakarta-Bekasi-Tangerang. Banjir tahun ini memang lebih dahsyat ketimbang 2002. Ketika itu 21 lokasi tergenang dengan kedalaman minimal dua meter. Tahun ini jangkauan air lebih luas dan lebih tinggi. Di Kampung Melayu bahkan ketinggian mencapai tujuh meter. Itu pun belum terhitung jumlah korban jiwa dan infrastruktur yang rusak. Pemerintah memperkirakan kerugian mencapai Rp 4,1 triliun. Sedangkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat menyebut Rp 7,3 triliun. Mengapa banjir semakin dahsyat? Apa saja sih yang sudah dilakukan Gubernur DKI?
Keywords :
Sutiyoso , Banjir ,
Keywords :
Sutiyoso , Banjir ,
-
Views :
621 -
Tanggal Upload :
24-11-2012 -
Edisi
51/35 -
Tanggal Edisi
2007-02-18 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Wawancara Basri Pelaku Mutilasi Poso -
Writer
-
Di Balik Banjir Jakarta
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya
Menjadi Backpacker, Manual Libur Yang…
Rp. 60.000Sekarang Bom Islam
Rp. 60.000Cerutu Indonesia Nomor Wahid
Rp. 60.000Muddying The Waters
Rp. 60.000Skandal Buruh di AS
Rp. 60.000Medan Bergolak
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo