Audit forensik Bank Century oleh Badan Pemeriksa Keuangan menemukan aliran dana Rp 1 miliar dari Robert Tantular kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya. Komisi Pemberantasan Korupsi curiga ada motif lain dari pemberian pinjaman itu. Aliran dana itu berdekatan dengan upaya Bank Century meminta bantuan likuiditas kepada Bank Indonesia pada 30 Oktober 2008. Budi dan Robert memang sudah berkawan sejak 1998. Dalam rapat Gubernur BI, Budi mengakui menerima uang dari Robert sekitar Rp 1 miliar. Ia berkilah membantu bisnis temannya yang sedang kesulitan dan membutuhkan uang. Budi digeser ke tempat lain: mengurusi museum, kesekretariatan, dan aset. Apa sebenarnya motif pinjaman itu?

Keywords :
Korupsi Bank Century , Korupsi ,