Persija di Simpang Tiga

Persija di Simpang Tiga Salah satu box yang disertakan oleh Lukman Setiawan Kepala Desk Olahraga Tempo yang menulis laporan utama nomor ini berisi susunan pengurus Persija lengkap dengan Seksi dan Panitianya. Dan ketika kepadanya ditanyakan untuk apa box seperti itu disertakan, Lukman menjawab: "Itulah yang aneh-aneh dalam Persija". Yang aneh itu misalnya bahwa di sana ada yang disebut Panitia Protes. Tapi keluh kesah pecandu sepakbola di Jakarta terhadap Persija yang bulan Nopember ini genap berusia 44 tahun, nampaknya sudah menjadi semacam protes pula. Mutu kompetisi yang terus menurun telah menempatkan para pembayar karcis Persija sebagai pembeli barang kodian, meskipun sementara itu tak terdengar adanya fihak yang menyodorkan konsep praktis sebagai jalan keluar. Persija nampaknya sudah kian menjadi semacam lembaga "panti asuhan" yang hidup-matinya tergantung pada belas kasihan "pemerintah DKI liwat Koni Jaya. Menjelang rapat umum anggota tahunan bulan Desember nanti, maka laporan utama yang dipersingkat ini mencoba menghidangkan kepada para pembaca dan terutama masyarakat penggemar sepakbola, tentang berbagai soal yang kini sedang membelit tubuh Persija. Untuk laporan utama ini, Lukman dibantu oleh dua reporter olahraga Tempo, Herry Komar dan Renville Almatsier.

Keywords :
Persija ,
  • Views :
    718
  • Tanggal Upload :
    04-03-2013
  • Edisi
    37/02
  • Tanggal Edisi
    1972-11-25
  • Rubrik
    Full Edition
  • Copyright
    PT. TEMPO Inti Media
  • Subyek
    -
  • Cover Story
    Susunan pengurus Persija lengkap dengan seksi dan panitianya, Keadaan darurat Filipina pasca pengumuman Presiden Marcos tentang rencana perubahan nama Filipina
  • Writer
    -
Persija di Simpang Tiga
Rp. 60.000

Arsip Media Lainnya