Revolusi Payung : Joshua Wong dan Demokrasi Hong Kong

Agustus 2014, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Cina mengumumkan calon kepala eksekutif Hong Kong yang baru akan dinominasikan oleh sebuah komite. NPC menetapkan kerangka kerja yang mensyaratkan kandidat mendapat dukungan 50 persen lebih dari 1.200 anggota komite pencalonan, atau 601 suara. Calon kepala eksekutif Hong Kong mendatang juga dibatasi hanya dua-tiga kandidat. Penentuan calon oleh komite itu jelas menutup kesempatan bagi aktivis prodemokrasi, karena kandidat yang memenangi pemilu dipastikan berasal dari kalangan loyalis Beijing. Hal ini bertentangan dengan janji Cina akan menggelar pemilihan umum langsung pada 2017. Aksi protes warga Hong Kong pun tak terhindarkan, Warga Hong Kong menggelar referendum menuntut pemilihan umum demokratis pada 2017. Berikut merupakan kumpulan tulisan dari Majalah Tempo yang mengulas aksi Revolusi Payung di Hong Kong tersebut

Keywords :
Joshua Wong ,
  • Views : 1.068
  • Uploaded on : 15-10-2014
  • Edisi : 2014-10-15
  • Editor : Danni | PDAT
  • Bahasa : -
  • Penulis : Tempo
  • Jumlah Halaman :10
Revolusi Payung : Joshua Wong dan Demokrasi Hong Kong
Rp. 49.900