Kasus Gas Husky dan Korupsi SKK Migas

  KPK turun tangan saat Jero Wacik mengalihkan gas Husky dari Petrokimia Gresik dan Pupuk Kujang ke pembangkit listrik di Bali. Turun tangannya KPK untuk mengkaji kebijakan pasokan gas dan pupuk sebagai tindakan pencegahan adanya potensi kerugian. Karena penyimpangan biasanya berangkat dari penyalahgunaan kebijakan. SKK Migas menekankan bahwa keputusan alih gas Husky ini bukanlah hal yang tiba-tiba tapi berdasarkan MoA PT Petrokima Gresik dengan operator Blok Cepu mengenai pemanfaatan gas untuk pemenuhan gas bumi pabrik Pupuk PT Petrokimia Gresik dan Pupuk Kujang Cikampek. Usulan SKK Migas bahwa Gus Husky dapat dimanfaatkan untuk Jawa Timur, Bali dan Madura. Hatta Rajasa akan memprioritaskan gas untuk ketahana  pangan sampai empat tahun ke depan. Sebetulnya KPK telah mendapat laporan dari masyarakat adanya penyimpangan di Kementrian Energi dan SKK Migas. Mencuatnya kasus gas Husky ini menjadi momentum KPK untuk melakukan investigatif . Dari data terdapat adanya beberapa kejanggalan.   Kumpulan artikel ini membahas tentang : -       -   Perubahan kebijakan gas Husky -       -   Distributor gas untuk Bali dan presentasi kemilikan PT Bali Global Energi -      -    Peran Jero Wacik, Susilo Siswoutomo, Ketut Suardana Linggih, Gde Pradnyana, Ketut Wira Atmaja -       -   Keterlibatan Kernel Oil dalam kasus korupsi di SKK Migas   -       -   Aliran dana suap Rudi Rubiandini  

Keywords :
Kasus Dugaan Korupsi SKK Migas , Kasus Gas Husky , Jero Wacik , Rudi Rubiandini , Kasus Suap Kernel , ,
  • Views : 1.290
  • Uploaded on : 09-12-2014
  • Edisi : 2014-12-09
  • Editor : Tempo
  • Bahasa : -
  • Penulis : Tempo
  • Jumlah Halaman :23
Kasus Gas Husky dan Korupsi SKK Migas
Rp. 99.900