Mimpi Kandas Mobil Nasional : Timor - Proton
Mobil Nasional masih menjadi sebuah mimpi bagi Indonesia. Perjalanan mewujudkan mobil nasional dimulai sejak 1996. Presiden Soeharto menerbitkan Inpres 2 Tahun 1996 yang menunjuk PT Timor Putra Nasional sebagai pionir mobil nasional. Timor Putra adalah perusahaan milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, anak bungsu Soeharto.
Merealisasikan Timor sebagai impian tentang mobil nasional kandas. Proyek mobil Timor sudah "cacat" sejak lahir. Timor mendapat fasilitas yang luar biasa dari pemerintah. Timor tak perlu melalui tahapan pemenuhan komponen lokal dan boleh mengimpor mobil secara utuh, tanpa bea masuk.
Perlakuan istimewa terhadap Timor ini digugat oleh Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa ke WTO. Pada 22 April 1998, Indonesia dinyatakan bersalah dan program Timor harus dihentikan. Setelah krisis moneter, lewat Keppres 20 Tahun 1998, proyek
Timor pun tamat.
Selepas Timor, calon mobil nasional yang lainnya sempat muncul, dan yang terbaru awal tahun 2015, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Otomobil Nasional Sdn Bhd.(Proton) dan PT Adiperkasa Citra Lestari,perusahaan yang dipimpin oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara, Abdullah Mahmud Hendropriyono. Namun kritik soal wacana mobil nasional ditampik
Keywords :
Mobil Nasional ,
Keywords :
Mobil Nasional ,
- Views : 2.129
- Uploaded on : 26-02-2015
- Edisi : 2015-02-26
- Editor : Danni | PDAT
- Bahasa : -
- Penulis : Tempo
- Jumlah Halaman :15
Mimpi Kandas Mobil Nasional : Timor - Proton
Rp. 50.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo