Kisah Kalijodo : Konflik, Prostitusi, Penggusuran

Tempat hiburan malam Kalijodo terletak di Jalan Kepanduan II, Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara. Sebagian lokalisasi itu masuk wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Puluhan wisma dan diskotek dua lantai berdiri di sepanjang jalan hampir 1 kilometer itu. Wilayah itu disebut Kalijodo karena bantaran kali di sana pada 1950-an menjadi tempat nongkrong muda-mudi Jakarta hingga banyak yang berjodoh. Selama 20 tahun, ketika pendatang kian banyak, kali menjadi kotor dan Kalijodo menjadi tempat selingkuh, hingga akhirnya menjadi lokasi prostitusi pada 1970. Kalijodo terkenal karena berbagai peristiwa kekerasan selain penggusuran. Pada Maret 2013, dua kelompok penduduk bentrok. Tak jelas benar awal mula bentrokan. Tapi, akibat bentrokan itu, beberapa perempuan harus mengungsi ke masjid dekat kantor Kecamatan Tambora. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkukuh menggusur kawasan hiburan malam Kalijodo pada tahun 2016 ini. Dia pun akan mengerahkan polisi dan tentara untuk mengawal penggusuran itu Berikut merupakan kumpulan tulisan Majalah Tempo mengenai Kalijodo, prostitusi, konflik, hingga penggusuran

Keywords :
Kisah , Kalijodo , Konflik , Prostitusi , Penggusuran ,
  • Views : 1.092
  • Uploaded on : 15-04-2016
  • Edisi : 2019-01-22
  • Editor : PDAT
  • Bahasa : Indonesia
  • Penulis : Tempo
  • Jumlah Halaman :24
Kisah Kalijodo : Konflik, Prostitusi, Penggusuran
Rp. 120.000