Setelah pemberian Grasi oleh Presiden Joko Widodo akhir Januari 2017, Antasari Azhar membuat kejutan "bernyanyi" di Bareskrim Polri Jakarta, tepat sehari sebelum Pilkada Jakarta. Setelah delapan tahun mendekam di penjara, Antasari mengungkapkan soal dugaan rekayasa dalam kasus pembunuhan yang meninmpanya, yaitu pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen pada 2009. Nyanyian tersebut menyinggung nama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang disebut orang yang menyuruh Hary Tanoesoedibjo ke rumahnya kala itu untuk menyampaikan agar tidak menahan Aulia Pohan yang merupakan Besan SBY. Kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen pada 2009 silam, membuat Antasari harus dinonaktifkan dari KPK. Antasari sebagai ketua KPK yang saat itu banyak disorot media karena sedang getol-getolnya memberantas kasus korupsi besar termasuk Aulia Pohan, besan sang presiden kala itu soal dugaan aliran dana Bank Indonesia. Majalah Tempo mengulas panjang kasus pembunuhan yang menimpa Antasari Azhar dalam beberapa edisi. Bagaimana awalnya Antasari bisa terlibat, apa hubungannya Antasari Azhar dengan Nasrudin Zulkarnaen, dan juga wanita cantik Rani Juliani.

Keywords :
Antasari Azhar ,