Sejak Gubernur Joko Widodo memimpin Provinsi DKI Jakarta, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selalu memberi rapor merah pada audit keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Begitu pun ketika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menggantikan Jokowi, BPK juga masih memberikan rapor buruk bagi pengelolaan keuangan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Kumpulan artikel Tempo kali ini mencoba memaparkan temuan-temuan BPK dari kesalahan pengeloaan keuangan pemerintah provinsi DKI Jakarta.  Meskipun audit BPK belum memberikan opini yang memuaskan pemerintah provinsi DKI Jakarta, Ahok tetap mempunyai jawaban mengapa keuangan DKI Jakarta belum membaik. * Temuan BPK perihal pengelolaan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta *  Penjelasan Ahok mengenai perbedaan penerapan audit BPK terhadap provinsi DKI Jakarta dibanding daerah lain  

Keywords :
Joko Widodo , Jokowi , Basuki Tjahaja Purnama , Ahok , Audit BPK , Jakarta ,