
Konflik Penyidik Polri di KPK
Bagian penindakan di KPK masih menjadi ujung tombak. Di dalamnya terdapat bidang penyidikan yang diisi personel polisi atau jaksa yang telah beralih status menjadi pegawai KPK. Sejak 2015, pemimpin bagian penindakan diisi perwira tinggi polisi. Selama Bidang Penindakan dan Penyidikan dipimpin polisi aktif, KPK nyaris tidak bisa menyeret perwira polisi yang diduga terlibat sejumlah kasus korupsi. Penyidikan perkara yang melibatkan polisi makin ruwet ketika KPK menandatangani nota kesepahaman tata cara pemeriksaan yang menyangkut pejabat di kepolisian dan kejaksaan. KPK tidak bisa langsung menggeledah seorang pejabat karena harus minta izin lebih dulu kepada atasannya. Para polisi di KPK membuat blok sendiri dari penyidik sipil lainnya. Kumpulan artikel ini juga memuat tentang perseteruan penyidik polisi dan nonpolisi, konflik dalam pengusutan perkara korupsi, kasus korupsi yang melibatkan polisi, perusakan barang bukti oleh penyidik polisi, silang pendapat perekrutan penyidik polisi antara Novel Baswedan dan Aris Budiman, ancaman dan teror terhadap penyidik dan jaksa KPK.
Keywords :
Konflik , Polisi , Polri , Komisi Pemberantasan korupsi , KPK , ,
Keywords :
Konflik , Polisi , Polri , Komisi Pemberantasan korupsi , KPK , ,
- Views : 675
- Uploaded on : 22-01-2019
- Edisi : 2019-01-22
- Editor : PDAT
- Bahasa : Indonesia
- Penulis : Tempo
- Jumlah Halaman :27
Konflik Penyidik Polri di KPK
Rp. 120.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo