KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia hari ini mengakhiri Operasi Nasihat sekaligus masa amnesti bagi tenaga kerja Indonesia ilegal. Langkah ini sekaligus akan dilanjutkan dengan Operasi Tegas, yakni razia dan penegakan hukum bagi TKI ilegal. "Pemerintah Malaysia akan bersikap tegas, dan tidak ada lagi penundaan (razia)," kata Menteri Hal Ehwal Keselamatan Dalam Negeri Malaysia Azmi Khalid sebagaimana dikutip kantor berita AFP di Kuala Lumpur kemarin. Tenggat akhir masa amnesti sebelumnya sudah dua kali ditunda Kuala Lumpur atas permintaan Jakarta. Terakhir itu dilakukan sebagai kesepakatan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Abdullah Ahmad Badawi dalam pertemuan di ibu kota Malaysia pada 14 Februari lalu. Operasi Tegas, menurut Azmi, akan dilaksanakan mulai besok. Untuk langkah ini, kata dia, pemerintah Malaysia telah menyiapkan sekitar setengah juta petugas yang terdiri atas polisi dan sukarelawan sipil.