Misi Perdamaian Kapal Lusitania Gagalq di Laut dan Daratan Indonesia
KAPAL Lusitania Expresso segera memutar haluannya ketika diperintahkan meninggalkan perairan Indonesia oleh komandan KRI Yos Sudarso. Mereka ternyata takut. Dengan dibayangi oleh tiga kapal perang Indonesia, KRI Yos Sudarso, KRI Ki Hadjar Dewantara dan KRI Teluk Banten, kapal Portugal ini dihalau pulang ke Darwin. Siapa yang menang? Tentu saja kita. Musuh sudah keok dan kabur. Apa lagi? Tapi, pemikiran yang lebih mendalam menunjukkan bahwa masalahnya tidak sesederhana persangkaan kita. Kita harus berbicara tentang asumsi yang dipakai.
Keywords :Misi Perdamaian Kapal Lusitania Gagalq di Laut dan Daratan Indonesia,
-
Downloads :0
-
Views :52
-
Uploaded on :22-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekPolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Misi Perdamaian Kapal Lusitania Gagalq di Laut dan Daratan Indonesia
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo