
Misteri Doping pada Pentas Olahraga Internasional
TEWASNYA Knut Jensen di Olimpiade Roma pada 1960 boleh dikatakan menguak misteri doping. Ketika pembalap sepeda Denmark itu tersungkur, dan di dalam darahnya ditemukan amfetamin dan asam nikotinat berlebihan, barulah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencium adanya kasus-kasus mendongkrak prestasi lewat bantuan obat tertentu. Padahal, tahun 1950-an pemakaian obat perangsang sudah jadi kecenderungan di kalangan atlet. Di kamar ganti Olimpiade Helsinki (1952) berserakan alat suntik dan ampul obat perangsang. Jauh sebelum itu, di Olimpiade modern pertama di Athena (1906), seorang atlet balap sepeda mati gara-gara kebanyakan menenggak sejenis minuman yang ternyata mengandung striknin, zat perangsang.
Keywords :Misteri Doping pada Pentas Olahraga Internasional,
-
Downloads :0
-
Views :134
-
Uploaded on :24-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekOlahraga
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Misteri Doping pada Pentas Olahraga Internasional
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo