Golput Dan Kampanye Anti-politikus Busuk
Edisi: 46/32 / Tanggal : 2004-01-18 / Halaman : 43 / Rubrik : KL / Penulis : Budiman, Arief , ,
Arief Budiman *)
*) Pengamat Politik
MENJELANG Pemilu 2004, kita diperkenalkan dengan istilah baru: "politikus busuk". Supaya lebih sopan, dipakai juga istilah "politikus hitam" atau "politikus tercela". Istilah ini dicetuskan dalam rangka kampanye, yang (terutama) dijalankan oleh Teten Masduki dan Faisal Basri.
Yang dimaksudkan sebagai politikus busuk adalah politikus yang pernah terlibat dalam kasus korupsi, pe- langgaran hak asasi manusia, juga pelanggaran moral. Belakangan, Munir menambahkan kategori "politikus berdarah" untuk mereka yang pernah terlibat dalam urusan pemakaian kekerasan berdarah.
Lalu, mengapa para politikus busuk ini tidak langsung saja dibawa ke pengadilan? Ini bisa kita lakukan kalau politikus yang kita tuju memang sudah bisa dibuktikan korupsi atau melakukan pelanggaran lainnya. Banyak orang yang kita tahu telah melakukan korupsi dan pelanggaran, tapi tidak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…