Sekelam Mendung di Cipayung

Edisi: 45/33 / Tanggal : 2005-01-09 / Halaman : 74 / Rubrik : OR / Penulis : Nurdin, Saeni, Eni ,


HARI masih pagi, sekitar pukul setengah delapan. Langit di atas padepokan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di Cipayung, Jakarta Timur, tampak mendung. Kendati udara tidak terlalu panas, pagi itu Andrianti Firdasari, 18 tahun, sudah bermandikan keringat. Dia terengah-engah meladeni permainan cepat lawannya, Anggun Nugroho, pebulu-tangkis putra yang jadi spesialis ganda campuran. Sebuah bola lob dilontarkan Anggun, yang kemudian disusul dengan drop shot di pojok lapangan, memaksa Firda menyerah 15-8. Dia lalu buru-buru menyingkir ke pinggir lapangan sambil mengelap keringat yang membasahi tubuhnya.

Di lapangan lain, Fransisca Ratnasari Haris, 18 tahun, juga tampak keteteran melawan pemain putra lainnya, Rizal Muhamad. Pelatih tunggal putri, Hendrawan, sesekali memberi instruksi dari pinggir lapangan. Dua pemain tunggal putri lainnya, Silvi Antarini, 20 tahun, dan Maria Kristin, 19 tahun, sejak tadi asyik menyimak permainan itu dan sesekali memberi semangat kepada rekannya.

Latih tanding dengan pemain putra seperti ini hanya dilakukan sesekali bila program latihan sedang longgar, seperti Selasa pekan lalu itu, yang kebetulan merupakan latihan pertama setelah libur Natal. Firda dan Fransisca bisa merasakan manfaatnya. "Pemain putra bermain amat cepat. Saya banyak belajar kecepatan dan teknik dari mereka," kata Fransisca, yang sempat membuat kejutan di ajang Indonesia Open yang digelar di Jakarta 13-19 Desember lalu. Saat itu ia bisa menumbangkan unggulan pertama Pi Hongya asal Prancis, kendati akhirnya tersingkir di perempat final.

Di…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…