Mengkaji Kans Tim Tamu

Edisi: 11/24 / Tanggal : 1994-05-14 / Halaman : 71 / Rubrik : OR / Penulis : WMU


USAI berlatih setengah jam, Thomas Stuer Lauridsen mencopot kausnya. Lalu diperasnya. Uh, keringatnya mengucur deras. "Betapa panas cuaca di sini," katanya. Ini terjadi saat regu Piala Thomas dan Uber Denmark berlatih di Senayan, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Cuaca macam ini bisa menjadi ancaman serius dalam perebutan piala paling bergengsi dalam badminton itu, 10-21 Mei ini. Tapi pelatihnya, bekas pemain kondang Morten Frost Hansen, menjawab, "Nanti mereka terbiasa." Mungkin latihan adaptasi hawa ini membantu. Apalagi di Istora Senayan, tempat pertandingan, sudah ada AC.

Bila iklim tak mengganggu, Denmark bisa menjadi tim solid yang siap mempecundangi lawannya. Denmark, yang masuk di grup B bersama Malaysia,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…