Tawaran Dari New York
Edisi: 36/35 / Tanggal : 2006-11-05 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus , Adityo, Dimas,
PULANG dari New York, dua pekan lalu, Usman Hamid lembur seminggu penuh. Sementara warga Jakarta bersukaria mudik ke kampung, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (Kontras) itu justru menikam kepala di kantor siang malam. Bersama dua kawannya, Usman mengemas dokumen dan berkas perkara kematian Munir--seniornya dulu di Kontras.
Materi yang dikemas antara lain soal tim pencari fakta, dakwaan jaksa penuntut umum, serta salinan putusan Mahkamah Agung dan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Semua berkas itu rencananya dikirim ke Pelapor Khusus untuk Pembunuhan di Luar Hukum (Special Rapporteur on Extrajudicial Executions) Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, pada Senin pekan ini.
Di sana dokumen tersebut akan dikaji satu tim khusus. Hasil kajian akan menentukan rekomendasi yang dipilih dewan itu guna membantu mengungkap tabir pembunuhan Munir.
Dewan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?