Setelah Islam, Kini Kebangsaan

Edisi: 11/24 / Tanggal : 1994-05-14 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : PTH


TAK banyak tokoh senior yang awet berkibar seperti Letnan Jenderal (Purn.) Alamsjah Ratuperwiranegara, 68 tahun. Dua tahun lalu, namanya menjadi buah bibir, setelah ia berhasil menceploskan "doa politik" yang mencairkan keraguan untuk mencalonkan kembali Pak Harto sebagai presiden. Kini namanya mencuat melalui rencana kelahiran Ikatan Cendekiawan Kebangsaan Indonesia (ICKI).

Nama ICKI mulai berkibar pekan lalu. Sebagai organisasi baru, ia belum punya "akta kelahiran". Bahkan dukungan bulat 17 universitas swasta Jakarta, seperti direncanakan, belum kesampaian. Namun, namanya sempat menyita halaman depan koran-koran pekan lalu. Alamsjah menjadi salah satu pemrakarsa perkumpulan baru itu. Kini ia sibuk menghubungi berbagai tokoh untuk bergabung dengan ICKI.

Tampaknya, ICKI akan bersinggungan dengan organisasi sejenis yang telah ada, seperti Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKI), atau Forum Cendekiawan Hindu Indonesia…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?