Ayu Utami: "Saya Tak Membicarakan Seks sebagai Peristiwa"

Edisi: 39/30 / Tanggal : 2001-12-02 / Halaman : 84 / Rubrik : BK / Penulis : , ,


"... Kutuntun kakimu melangkah, pinggulmu menghentak, dan matamu menatap tajam bukan ke arahku. Dan berpaling ke arah yang berlawanan. Jangan kamu tersenyum sebab ini adalah tarian yang angkuh. Bahkan ketika kamu menyerah, terseret, terkulai dan berkeringat."

-- (Larung, hlm. 152)

Untuk adegan ini, novelis Ayu Utami—bak seorang wartawan—melakukan riset serius. "Untuk seting Shakuntala yang suka dansa tango, saya ikut les privat dua bulan dengan H.I.M. Damsyik (aktor dan penari—Red.) dan mengeluarkan Rp 1,5 juta setiap bulan," tutur Ayu Utami kepada Ignatius Haryanto, Seno Joko Suyono, dan Setyardi dari TEMPO, yang mewawancarainya di suatu siang di Teater Utan Kayu, Jakarta.

Hasilnya, seperti yang diutarakan Melani Budianta dalam ulasannya, sementara Saman diliputi gunjingan, novel Larung menjadi sebuah pengukuhan pada otoritas kepengarangan Ayu Utami. Berikut petikan wawancara soal proses kreativitasnya.

Bagaimana proses kreatif Anda dalam mencipta Larung?

Pendekatan utama saya dalam menulis novel adalah dengan pendekatan terhadap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16

Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…

U
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16

Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…

K
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16

Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…