Tamparan untuk Pengingkar Hadis
Edisi: 07/24 / Tanggal : 1994-04-16 / Halaman : 108 / Rubrik : BK / Penulis : ASA, SYU'BAH
KALAU kamu mendengar sesuatu, tulislah, meskipun di tembok." Ucapan Asy Sya'bi ini, terselip dalam lipatan-lipatan riwayat kodifikasi hadis, bisa menandai kenyataan yang selama ini kurang dimengerti. Yakni bahwa dunia periwayatan hadis adalah (terutama) dunia tulis-menulis. Itulah yang akan dibuktikan buku ini, yang berasal dari disertasi doktor filsafat pada Universitas Cambridge akhir 1960-an.
Selama ini populer anggapan, juga di kalangan muslimin, bahwa hadis-hadis yang kita dengar sebagai berasal dari Rasulullah saw. dituturkan kepada kita secara lisan. Setidaknya sampai abad II Hijri, bahkan abad III, saat penulisan buku-buku himpunan hadis berkembang subur, dan hadis-hadis, seperti anggapan umumnya orientalis, "dibikinkan" mata rantai periwayatannya (sanad) sampai ke Nabi.
Tetapi tuduhan para sarjana Barat (Schacht, Goldzhier, misalnya) itu sebenarnya kelanjutan saja (meski menyimpang) dari kesimpulan para ahli hadis klasik sendiri. Ibn Hajar, misalnya, berpendapat bahwa Hadis belum disusun dan dibukukan di masa Sahabat dan Tabii Tua. (Tabii: generasi sesudah Sahabat). Pertama, karena semula memang ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…