Islam Liberal Versus Islam Literal
Edisi: 38/30 / Tanggal : 2001-11-25 / Halaman : 96 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , ,
TEMA Islam liberal sedang mempesona sebagian kaum muda. Tati Wardi, 24 tahun, misalnya. Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Jakarta itu lahir dari keluarga dengan tradisi kultural Nahdlatul Ulama dan Masyumi. Kini gadis berjilbab itu melahap buku-buku Islam liberal, juga postradisionalisme Islam. Salah satu penyebab kecenderungan itu, dia tidak menyukai Islam garis keras. "Mereka cenderung merasa benar sendiri," kata Tati.
Tati hanya satu dari banyak kalangan muda yang tertarik pada paham Islam yang terbuka, pluralis, dan humanis. Dan ketertarikan itu menemukan jawabannya pada Islam liberal yang belakangan menjadi perhatian sebagian publik melalui penerbitan buku Wacana Islam Liberal: Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global karya sosiolog Charles Kurzman, pembukaan kios internet Jaringan Islam Liberal (www.Islamlib.com), dan bermacam diskusi.
Gairah itu tampak pula di seminar "Mendialogkan Post-Tradisionalisme…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…